Pondok Pesantren RASYIDIYAH KHALIDIYAH di Amuntai Kalimantan Selatan - Indonesia , yang dikenal masyarakat saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang panjang serta gigih oleh para Perintis, Pendiri dan Pelanjutnya. Setelah berkembang sedemikian rupa – terkenal, mendapat simpati di hati ummat, menjadi tujuan para penuntut ilmu dari berbagai pelosok tanah air , mempunyai pengaruh besar kepada masayarakat hingga pemerintah, memiliki aset meteriil dan non materiil di berbagai tempat, mendapat segala macam kemudahan dari semua pihak, maka bisa dikatakan bahwa Ponpes RAKHA - Amuntai telah berhasil mendapatkan Kemuliaannya.
Kita yang saat ini menjadi bagian dari generasi pendahulu Ponpes RAKHA, yang datang kemudian melanjutkan kemajuan Ponpes RAKHA , yang sebagian kita adalah orang-orang pendatang, akan sangat bijak bila introspeksi dan bertanya pada diri sendiri “ Apa yang dapat kuberikan pada kemajuan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah , dalam tantangan zaman yang serba cepat ini ”.Jawaban untuk pertanyaan diatas tidak cukup dengan kata-kata, tetapi harus dibuktikan dengan kenyataan.
Kalau kita tidak mempunyai kelebihan, prestasi, karya nyata, minimal kesungguhan dalam melaksanakan tugas, tidak mempunyai majhud fardi, maka benar adanya kita hanya memanfaatkan kemuliaan dan kebesaran RAKHA.
Tetapi bila kita melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh kesungguhan, kreatif, mempunyai inisiatif, dinamis, totalias tinggi dalam berbuat, serta mampu memberikan kontribusi bagi Pondok Pesantren RAKHA dengan usaha-usaha pribadi (majhud fardi) , berkorban dengan harta dan Fikiran , bahu membahu, bergotong royong untuk kemajuan Pondok, maka kita termasuk mereka yang ikut membuat dan membangun KEMULIAAN dengan mengembangkan Ponpes RAKHA berkesinambungan.
Dalam rangka mengembangkan dan memajukan Pesantren RASYIDIYAH KHALIDIYAH Amuntai , dirumuskanlah Rencana Pengembangan Pendidikan dan Sarana & Prasarana yang merupakan program kerja Yayasan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah yang memberikan arah dan panduan untuk mewujudkan upaya pengembangan dan kemajuan tersebut.
Adapun Rencana Pengembangan Pesantren RAKHA itu meliputi bidang-bidang berikut :
a. Pendidikan dan Pengajaran
Berusaha secara maksimal untuk meningkatkan dan menyempurnakan pendidikan dan pengajaran di Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah , usaha ini tercatat dalam sejarah perjalanan Pesantren ini yang dimulai dengan pendirian Madrasah Arabicshe School pada tahun 1941, dimana sebelumnya berawal dari sistem pengajian halqah yang dilakukan Tuan Guru H. Abdurrasyid pada tahun 1937 , dan sebagai cikal bakal dan Pendiri Pondok Pesantren.
Periode 1942 s/d 1978 sebagai pengembangan menjadi Pondok Pesantren NORMAL ISLAM dan selanjutnya menjadi Pesantren RASYIDIYAH KHALIDIYAH.
Dalam periode ini kepimpinan diserahkan kepada kader penerus dengan mengembangkan dan memasukkan materi pengetahuan umum dan eksakta dan pembagian tingkatan dari Ibtidaiyah , Tsanawiyah dan Aliyah.
Dan pada Periode ini setelah kepimpinan dipegang oleh KH.Dr. Idham Chalid , telah membangun sistem Pendidikan dengan manajerial yang cukup maju dan dibangunnya beberapa unit pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat pada waktu itu.
Periode 1979 s/d 2010 ,Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah dan dalam kepimpinan saat ini oleh H. Syafriansyah , telah menyelenggarakan Pendidikan :
1. Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI RAKHA )
2. Madrasah Aliyah Normal Islam Putra
3. Madrasah Aliyah Normal Islam Putri
4. Madrasah Tsanawiyah Normal Islam Putra
5. Madrasah Tsanawiyah Normal Islam Putri
6. Ma’had aly
7. Qismu Takhassus Diny
8. Raudhah Tahfidz Al – Qur’an
9. Taman Pendidikan Al-Qur’an / Taman Kanak-kanak Al Qur’an
10. Pendidikan Usia Dini ( PAUD )
11. RA Normal Islam Terpadu
12. MI Normal Islam Terpadu
Adapun cita-cita selanjutnya adalah mendirikan UNIVERSITAS ISLAM RAYIDIYAH KHALIDIYAH, sebagaimana akan ditulis dalam Piagam Penyerahan Lahan - Pembelian / Wakaf , zakat, infaq Lahan Komplek Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah untuk pengembangan STAI RAKHA.
b. Kaderisasi
Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia , terutama maju dan mundurnya pondok-pondok di tanah air, memberikan pelajaran kepada para pendiri Pondok tentang pentingnya perhatian terhadap kaderisasi. Sudah banyak sejarah tentang pondok-pondok yang maju dan terkenal pada suatu ketika, tetapi kemudian menjadi mundur dan bahkan mati setelah pendiri atau kyai pondok itu meninggal dunia. Di antara faktor terpenting yang menyebabkan kemunduran pondok-pondok tersebut adalah tidak adanya program kaderisasi yang baik.
Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah memberikan perhatian terhadap upaya menyiapkan kader yang akan melanjutkan cita-cita Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah.
c. Chizanatullah
Di antara syarat terpenting bagi sebuah lembaga pendidikan agar tetap bertahan dan berkembang adalah memiliki sumber dana sendiri. Sebuah lembaga pendidikan yang hanya menggantungkan kepada bantuan pihak lain yang belum tentu didapat tentu tidak dapat menjamin keberlangsungan pendidikan dan perkembangannya.
Di antara usaha yang telah dilakukan untuk memenuhi maksud ini direncanakan suatu badan khusus yang mengurusi dana, wira usaha, wisma usaha yang dipimpin tenaga Profesional yang ditetapkan dan diangkat oleh Yayasan RAKHA demi kemajuan usaha dan mengembangkan Usaha , harta wakaf milik Yayasan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah.
d. Kesejahteraan Keluarga Pondok
Bertujuan untuk memberdayakan kehidupan keluarga-keluarga yang membantu dan bertanggungjawab terhadap Penyelengaraan Pesantren RAKHA secara langsung, sehingga mereka itu tidak menggantungkan penghidupannya kepada Pondok.
Dan menjadikan sumber penghasilan dana untuk Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah.
Sesuai dengan semboyan :
" Hidupilah Ponpes RAKHA dan jangan menggantungkan hidup kepada Ponpes RAKHA ".