Kamis, 04 April 2024

Apresiasi Mudir Ma'had Aly Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai atas Rekognisi Presiden Jokowi terhadap Lulusan Pesantren dalam Seleksi CPNS



Mudir Ma'had Aly Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I, mengekspresikan apresiasi yang mendalam terhadap Presiden Jokowi atas langkah rekognisi yang diberikan kepada lulusan Ma'had Aly untuk berpartisipasi sebagai peserta CPNS. Bagi KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I, keputusan ini mencerminkan pengakuan yang penting terhadap peran pesantren dalam pembangunan bangsa. Ini adalah sebuah tonggak penting yang menegaskan kontribusi pesantren dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas bagi kemajuan bangsa.

Menurut beliau, langkah ini juga merupakan bukti nyata pengakuan terhadap nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter dan kecerdasan spiritual. Dengan memberi lulusan Ma'had Aly kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS, pemerintah menegaskan bahwa mereka memiliki potensi dan kompetensi yang setara dengan lulusan perguruan tinggi keagamaan lainnya.

KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I melihat keputusan ini bukan hanya sebagai sebuah langkah administratif, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan yang tulus terhadap kualitas pendidikan pesantren. Hal ini dapat mendorong semangat dan motivasi para lulusan pesantren untuk terlibat aktif dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk dalam pelayanan agama yang berperan penting dalam membentuk moral dan spiritual masyarakat.

Dengan terbukanya pintu bagi lulusan pesantren untuk berkontribusi dalam layanan publik, KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I percaya bahwa ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi perkembangan bangsa. Dengan memiliki penyuluh agama yang berkualitas dan berkompeten dari berbagai latar belakang pendidikan, pemerintah dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan moral masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Ala kulli hal, apresiasi yang disampaikan oleh KH. Ahmad Humaidi, Lc., M.Pd.I tidak hanya mencerminkan kebanggaan atas pencapaian lulusan Ma'had Aly, tetapi juga harapan akan peran yang lebih besar dari pesantren dalam memajukan bangsa dan negara.