Sabtu, 24 Agustus 2024

Prestasi Gemilang Santri MA NIPA Rakha Amuntai di Kejurprov Karate Kalsel 2024


Tiga santri Madrasah Aliyah Normal Islam Putri Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (MA NIPA Rakha) Amuntai berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Festival Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Kalimantan Selatan 2024.

Ahmad Yogi Suryatama, siswa kelas XII IPS, tampil cemerlang dengan meraih dua gelar juara sekaligus. Ia berhasil menyabet juara 1 pada kategori KATA Putra dan juara 1 Kumite Putra. Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Muhammad Gazali, santri kelas XII Agama 2, yang meraih juara 1 Kumite Putra dan juara 2 KATA Putra. Melengkapi kesuksesan tim MA NIPA Rakha, Abu Bakar As-Sakran dari kelas XII IPS berhasil merebut gelar juara 1 Kumite Putra.

Keberhasilan ini disambut gembira oleh pihak MA NIPA Rakha Amuntai. Melalui pernyataan resminya, pihak madrasah menyampaikan ucapan selamat kepada para santri berprestasi tersebut. "Alhamdulillah. MA NIPA Rakha Amuntai mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Santri MA NIPA Rakha atas diraihnya juara pada Kejurprov Karate Kalimantan Selatan 2024," tulis pihak madrasah.

Lebih lanjut, pihak madrasah berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh santri MA NIPA Rakha. "Semoga dengan prestasi yang diraih dapat memotivasi seluruh santri MA NIPA Rakha," tambah pernyataan tersebut.

Prestasi gemilang ini menunjukkan bahwa MA NIPA Rakha Amuntai tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di bidang olahraga di tingkat provinsi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para atlet muda tersebut untuk terus mengembangkan bakat dan potensi mereka di masa depan.



Rabu, 21 Agustus 2024

Mahasiswi STIQ Rakha Amuntai Lulus Seleksi Mengajar Bahasa Arab di Maysia - Thailand - Singapura

Selamat dan Sukses atas kelulusannya Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab STIQ Rakha Amuntai.

Siti Syifa Maududah

Berkesempatan untuk mengajar Bahasa Arab di Luar Negeri (Malaysia - Thailand - Singapur). Semoga ilmunya semakin berkah aamiin.



Jumat, 16 Agustus 2024

Ribuan Santri dan Civitas Akademika Pondok Pesantren Rakha Amuntai Peringati HUT RI ke-79

 


Amuntai, 17 Agustus 2024 - Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di lapangan pondok pesantren. Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 08.30 WITA ini dihadiri oleh ribuan peserta yang terdiri dari santri, mahasantri, mahasiswa, dewan guru, para muallim, dosen, dan pimpinan Ponpes Rakha Amuntai.

Upacara dipimpin langsung oleh Dr. KH. Abd. Hasib Salim, M.AP., sementara pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Dr. KH. Rif'an Syafruddin, Lc., M.Ag. Doa penutup dipimpin oleh KH. Ahmad Syaukani, Kyai Pondok Pesantren Rakha.

Peserta upacara mencakup seluruh jenjang pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Rakha, mulai dari RA Rakha, MI Normal Islam Rakha, MTs Normal Islam Putera dan Puteri Rakha, MA Normal Islam Putera dan Puteri Rakha, hingga mahasiswa STAI Rakha Amuntai, STIQ Rakha Amuntai, dan Mahasantri Ma'had Aly Rakha Amuntai.

Acara ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika Ponpes Rakha untuk memupuk semangat nasionalisme dan mengenang jasa para pahlawan. Selain itu, upacara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di lingkungan pesantren yang menaungi berbagai jenjang pendidikan.

Peringatan HUT RI di Ponpes Rakha Amuntai menunjukkan peran aktif lembaga pendidikan berbasis agama dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, sekaligus membuktikan harmonisasi antara pendidikan agama dan semangat nasionalisme di Indonesia.
(Haris)

Dokumentasi:


Jumat, 26 Juli 2024

Ponpes Rakha Amuntai Ucapkan Selamat kepada Alumni MA NIPA yang Lolos Seleksi Universitas Al-Azhar, Mesir 2024

 


Alhamdulillah, Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai dengan penuh kebanggaan mengucapkan selamat dan sukses kepada sembilan alumni MA NIPA Rakha yang berhasil lulus dalam seleksi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir, tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para alumni dalam menuntut ilmu, serta dukungan penuh dari seluruh pengajar dan staf Ponpes Rakha Amuntai.

Tujuh alumni diterima melalui jalur Kementerian Agama (Kemenag), yaitu:

  1. Afrizal bin Saipian, angkatan 2022/2023, asal Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan.
  2. Ahmad Fariduddin Nur bin H. Taufikurrahman, angkatan 2022/2023, asal Grogot, Paser, Kalimantan Timur.
  3. H. Imam Sibawaihi bin H. Muhammad Sibawaihi, Lc., M.Pd., angkatan 2022/2023, asal Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
  4. Muhammad Hayyan bin H. Raihan Pikri, Lc., angkatan 2022/2023, asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
  5. Syarif Abdullah bin Syahdan, angkatan 2022/2023, asal Pugaan, Tabalong, Kalimantan Selatan.
  6. Rizka Ananda bin Muhammad Hamdan, S.H., angkatan 2023/2024, asal Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
  7. Ayub Al-Ansari bin Rasid, angkatan 2023/2024, asal Palu Rejo, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Selain itu, dua alumni lainnya lulus melalui jalur Markaz Tathwir:

  1. Muhammad Azman bin Ahmad Saifuddin, angkatan 2023/2024, asal Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
  2. Muhammad Laili Anshari bin H. Mashuri, S. Ag., M.M., angkatan 2023/2024, asal Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan bimbingan yang diberikan oleh Ponpes Rakha Amuntai. Para alumni yang lulus ini diharapkan dapat menempuh pendidikan dengan lancar di Universitas Al-Azhar, sekaligus membawa nama baik almamater di kancah internasional.

Keluarga Besar Ponpes Rakha Amuntai berharap agar pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh santri MA NIPA Rakha untuk terus berprestasi dan mengejar impian mereka. "Semoga kuliah mereka lancar dan bermanfaat bagi bangsa, negara, serta umat Islam,"


Selasa, 23 Juli 2024

Akbar Ramadhani, Lulusan MA NIPA Rakha Amuntai, Raih Beasiswa untuk Studi E-Commerce di China



Akbar Ramadhani, lulusan Madrasah Aliyah (MA) NIPA Rakha Amuntai tahun ajaran 2023-2024, telah mengukir prestasi membanggakan dengan diterimanya di Suzhou Polytechnic Institute of Agriculture, China. Akbar akan menempuh studi di jurusan E-Commerce setelah berhasil mendapatkan beasiswa melalui program Arre Scholarship China, yang menanggung biaya kuliah dan asrama hingga kelulusannya.

Akbar, yang berasal dari Tanjung, Kalimantan Selatan, memilih jurusan E-Commerce dengan pertimbangan yang matang. Ia melihat adanya kebutuhan yang tinggi akan tenaga ahli dalam pengawasan perdagangan di berbagai perusahaan dan instansi. Selain itu, motivasi Akbar semakin kuat berkat bimbingan dari bibinya yang bekerja di China sebagai penerjemah bahasa Mandarin, yang akan membantu Akbar dalam menghadapi tantangan komunikasi selama studinya.

Saat ini, Akbar tengah mempersiapkan dirinya dengan mempelajari dasar-dasar bahasa Mandarin dan memperkuat kemampuan bahasa Inggrisnya. Akbar memiliki cita-cita untuk menjadi seorang E-Commerce Manager atau Analyst yang handal, serta penerjemah bahasa Mandarin yang profesional.

Dewan Guru MA NIPA Rakha Amuntai menyambut baik pencapaian Akbar ini dan memberikan dukungan penuh agar ia dapat menempuh pendidikannya dengan lancar hingga selesai. Mereka mendoakan agar Akbar dapat memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara setelah menyelesaikan studinya. "Semoga Akbar sukses dalam setiap langkahnya dan dapat membawa manfaat bagi banyak orang," ujar salah satu guru. Amin. (24/07/2024)

Kamis, 18 Juli 2024

Asrama Al-Azhar Putra: Gerbang Menuju Studi Islami di Kancah Internasional

 Asrama Al-Azhar Putra di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai merupakan salah satu dari tiga asrama khusus yang disediakan untuk para santri putra. Asrama ini memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan santri untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar di Mesir, salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling bergengsi di dunia. Program yang ditawarkan di Asrama Al-Azhar dirancang secara khusus untuk membekali para santri dengan pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas yang diperlukan agar dapat berhasil dalam studi lanjutan mereka di luar negeri.

Selain fokus pada persiapan akademik, Asrama Al-Azhar juga memberikan pembekalan yang mendalam tentang kehidupan akademik dan budaya di Mesir, serta universitas-universitas lainnya yang menjadi tujuan studi. Program ini mencakup pembelajaran bahasa Arab intensif, kajian keislaman mendalam, serta pengembangan karakter dan mentalitas yang kuat. Dengan bimbingan dari para ustaz yang berpengalaman, para santri diharapkan tidak hanya mampu menguasai materi akademik, tetapi juga siap secara mental dan spiritual untuk menghadapi tantangan belajar di luar negeri.

Asrama Al-Azhar Putra menjadi tempat yang strategis bagi santri yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi di Al-Azhar Mesir atau universitas terkemuka lainnya di dunia Islam. Dengan fasilitas yang mendukung dan lingkungan yang kondusif, para santri di asrama ini didorong untuk mengembangkan potensi diri mereka semaksimal mungkin, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi masyarakat serta agama.

Rabu, 17 Juli 2024

EKSPRESI dan APRESIASI lagu MARS RAKHA

Lagu "Hymne Rakha" adalah sebuah karya yang lahir pada tahun 1982, diciptakan oleh Muallim Drs. H. Barkatullah Amin, M.Pd.I. Lagu ini memiliki makna mendalam, mencerminkan semangat dan dedikasi terhadap Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai. Lagu ini bukan hanya sekadar himne, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas bagi seluruh warga dan alumni Pondok Pesantren Rakha.

Muallim Drs. H. Barkatullah Amin, M.Pd.I, selain sebagai pencipta lagu ini, juga memiliki peran penting dalam yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren, tanggung jawab yang mencakup pengembangan dan pemeliharaan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pendidikan di pesantren tersebut. Dengan peran ini, beliau berkontribusi besar dalam memastikan lingkungan belajar yang kondusif dan memadai bagi para santri.

Tidak hanya aktif dalam pengelolaan sarana dan prasarana, Muallim Barkatullah Amin juga terlibat dalam dunia akademik. Beliau mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rakha, sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada studi agama Islam. Selain itu, beliau juga mengabdikan diri di Perguruan Tinggi - Ma'had Aly Rakha, sebuah institusi pendidikan tinggi yang lebih khusus dalam kajian keislaman. Melalui peran ini, beliau memberikan ilmu dan pengajaran kepada generasi muda, membekali mereka dengan pengetahuan agama yang mendalam dan nilai-nilai moral yang kuat.

Dengan dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa, Muallim Drs. H. Barkatullah Amin, M.Pd.I, telah menjadi figur penting dalam perjalanan dan perkembangan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai. Lagu "Hymne Rakha" yang beliau ciptakan terus menjadi nyanyian yang menginspirasi, membangkitkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap pesantren bagi seluruh anggotanya.

Selasa, 16 Juli 2024

Acara Santunan Anak Yatim dalam rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah pada tanggal 10 Muharrahm (Asyura)

 

Amuntai, 16 Juli 2024 - Masjid Rakha Amuntai menjadi saksi atas kehangatan acara santunan anak yatim yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah pada tanggal 10 Muharram, yang juga dikenal sebagai hari Asyura. Acara yang dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, para santri penerima santunan, dan para donatur ini berlangsung dengan penuh kebersamaan dan kehangatan.

Muallim Dr. KH. Rif'an Syafruddin, Lc., M.Ag, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya solidaritas dan kasih sayang di antara komunitas santri. Beliau menekankan peran guru-guru di Rakha sebagai figur orang tua yang siap mendampingi santri tidak hanya dalam pembelajaran agama, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. "Santri yang memiliki masalah hendaknya tidak ragu untuk berbicara dan curhat kepada muallim atau muallimah di Rakha ini, karena mereka adalah orang tua bagi kalian di dunia dan akhirat," ujar Muallim Rif'an.

Selain itu, Muallim KH. Hanafi Idar memberikan taushiah tentang keutamaan hari Asyura dan pentingnya menjalankan puasa sunnah pada hari tersebut. Pesan-pesan kebaikan dan amal ibadah ini diharapkan dapat menginspirasi para hadirin untuk meningkatkan keimanan dan keberkahan di Tahun Baru Islam yang baru dimulai.

Acara santunan ini juga menjadi momen syukur bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam menyantuni anak yatim, mengingat pentingnya berbagi rezeki dengan sesama sebagai salah satu nilai luhur dalam Islam.

Semoga acara santunan anak yatim ini tidak hanya menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga menguatkan tali silaturahmi dan meningkatkan keberkahan di tengah-tengah masyarakat Amuntai.


Selasa, 14 Mei 2024

UMKM Wajib Bersertifikat Halal Sebelum 18 Oktober 2024, Dukungan Penuh dari Kemenag Hulu Sungai Utara dan Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengingatkan para pedagang kaki lima hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperoleh sertifikasi halal sebelum 17 Oktober 2024. Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Siti Aminah, menyatakan bahwa jika UMKM belum bersertifikat halal pada 18 Oktober 2024, mereka terancam tidak bisa lagi menjual produk mereka kepada masyarakat. Siti menjelaskan bahwa pada tahun 2024, kewajiban sertifikasi halal berlaku untuk produk makanan dan minuman, hasil sembelihan, jasa sembelihan, bahan penolong, bahan tambahan, dan bahan terkait lainnya.


Siti juga menyebutkan bahwa sanksi pertama berupa sanksi administrasi, yang akan diberikan kepada pelaku usaha yang belum bersertifikat halal. Sebelum menjatuhkan sanksi ini, BPJPH akan menanyakan alasan ketidakmampuan UMKM mendapatkan sertifikat halal sebelum tenggat waktu. Siti menambahkan bahwa BPJPH akan membantu pelaku usaha mikro kecil yang tidak memiliki biaya untuk sertifikasi, namun pelaku usaha menengah besar tidak akan mendapatkan pengecualian dan akan dikenakan sanksi.


Sanksi kedua adalah larangan peredaran produk yang belum bersertifikat halal. Siti menjelaskan bahwa mulai 18 Oktober 2024, hanya produk halal yang boleh beredar. Produk non-halal harus mencantumkan tanda atau tulisan bahwa produk tersebut tidak halal. Sanksi ini berlaku untuk semua pelaku usaha, termasuk pedagang keliling, gerobak, dan pikul, serta usaha super mikro, mikro, kecil, menengah, dan besar, baik dari dalam maupun luar negeri.


Saat ini, BPJPH mencatat baru terdapat 3 juta produk UMKM yang bersertifikat halal dari target 10 juta. Siti menyebutkan bahwa data menjadi salah satu kendala dalam mencapai target tersebut, mengingat terdapat 64 juta pelaku usaha di Indonesia. Meskipun demikian, Siti optimistis bisa mengejar target 7 juta produk UMKM bersertifikat halal pada tahun ini dengan dukungan dari mitra seperti perbankan.


Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai mendukung penuh agenda ini. Dukungan dari lembaga-lembaga ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha di wilayah tersebut, memastikan bahwa semua produk yang beredar memenuhi standar halal yang ditetapkan.

Rabu, 01 Mei 2024

Telah Berpulang Ke Rahmatullah, Muallim Suhaimi bin Salman