Jumat, 16 Juni 2023

Guru Rakha Sukses Pertahankan Disertasinya dengan Nilai 93,3: Mengungkap Model Pendidikan Adversity Quotient Berdasarkan Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur'an


Muh. Haris Zubaidillah, Dosen Tetap dan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Rakha Amuntai, berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Model Pendidikan Adversity Quotient Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur'an" pada Kamis, 15 Juni 2023. Sidang yang dihadiri oleh tujuh orang penguji, termasuk Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., sebagai Ketua Sidang, berlangsung sukses.

Haris Zubaidillah, yang lahir di Kediri pada tanggal 19 Agustus 1990, telah menunjukkan prestasinya dalam menyelesaikan pendidikan. Ia menempuh pendidikan di SDN Bonemarawa Sulawesi Tengah dan lulus pada tahun 2003. Selanjutnya, ia melanjutkan ke SMP 03 Islam Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan lulus pada tahun 2006. Pada jenjang menengah atas, Haris Zubaidillah menempuh pendidikan di MA Ma'arif NU Kencong Jember, Jawa Timur, dan berhasil lulus pada tahun 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Rakha Amuntai, Kalimantan Selatan, pada tahun 2013, Haris Zubaidillah terus melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar magister di Pendidikan Agama Islam (PAI) dari UIN Antasari Banjarmasin pada tahun 2017. Tidak berhenti di situ, Haris Zubaidillah kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di UIN Antasari Banjarmasin pada tahun 2019 dan berhasil menyelesaikan program doktoralnya pada tahun 2023.

Dalam proses pertahanan disertasinya, Haris Zubaidillah berhasil memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai disertasinya yang berfokus pada pengembangan Model Pendidikan Adversity Quotient. Disertasi tersebut didasarkan pada kisah-kisah inspiratif dari Rasul Ulul Azmi yang terdapat dalam Al-Qur'an. Tujuh orang penguji, termasuk Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., Dr. H. Hidayat Ma'ruf, M.Pd., Prof. H. Zulfa Jamalie, Ph.D., Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog., Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag, Dr. Hj. Halimatus Sakdiah, M.Si., dan Dr. H. Fahmi Hamdi, Lc., MA., memberikan pertanyaan dan evaluasi yang konstruktif kepada Haris Zubaidillah.

Akhirnya, setelah menjalani proses yang panjang dan penuh dedikasi, Haris Zubaidillah berhasil mempertahankan disertasinya dengan nilai ujian yang sangat memuaskan, yaitu 93,3 atau setara dengan 3,75. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan kualitas penelitian Haris Zubaidillah, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan dengan fokus pada pengembangan keberanian menghadapi tantangan dalam kehidupan.